Minggu, 05 Maret 2017

KONFERENSI KADER GMNI JAWA TENGAH


KONFERENSI KADER GMNI JAWA TENGAH: Sebagai Langkah Kecil untuk Mengawali Perubahan Besar

Purwokerto-Tempo hari kita dapat melihat dan mendengar, bahwa rakyat Jawa Tengah saat ini kembali dihadapkan dengan beranekamacam polemik yang sangat kompleks. Permasalahan sosial, ekonomi maupun politik menjadi problematika yang paling santer terdengar. Kita telah sampai pada  titik yang di mana, lagi-lagi kaum marhaen tidak bisa menolak untuk dijadikan peran sebagai tokoh yang paling dirugikan.  Di Kendeng tidak sedikit lahan pertanian harus terampas, dan tidak sedikit pula para petani diintimidasi demi mempertahankan tanah airnya. Bahkan, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah juga mencatat bahwa kemiskinan di Jawa Tengah meningkat sebanyak 1,11 ribu penduduk dari tahun 2015 sampai 2016. Tidak hanya manusianya saja yang diharuskan menjadi korban, alam pun dipaksa untuk turut menjadi korban. Di Kabupaten Banyumas, tepatnya di Desa Karang Tengah, air tidak lagi mengalir jernih akibat eksplorasi pembangkit listrik. Begitu mudahnya para korporasi mendapat izin tanpa melihat efek buruk terhadap ekosistem kedepanya. Jeritan para rakyat seringkali hanya menjadi angin lalu. Permasalahan-permasalahan tersebut hanyalah sebagian kecil dari derasnya arus problematika yang ada di Jawa Tengah, dan menjadi bukti nyata yang menandakan bahwa keadaan Jawa Tengah saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
 Demi menumbuhkan rasa kepekaan sekaligus menyadari akan keberadaan Gerakan Mahasiswa Nasional (GMNI) di Jawa Tengah, GMNI Jawa Tengah akan membuat sebuah Konferensi Kader GMNI Jawa Tengah, dan mengajak para kader untuk bergotong royong membahas dan menghimpun kekuatan bersama demi menanggapi akan permasalahan yang terjadi di Jawa Tengah. “Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin.” Begitulah perkataan Bung Karno, yang sekaligus menjadi legitimasi bahwa GMNI Jawa Tengah sebagai pemikir pejuang- pejuang pemikir, memiliki tanggung jawab yang besar akan nasib kaum Marhaen terkhususnya di Jawa Tengah. Jeritan rakyat sudah terlalu memekakan telinga dan sudah saatnya GMNI melakukan sebuah langkah gerak demi kepentingan rakyat. Dan sudah menjadi kewajiban GMNI pula untuk memberi kesadaran agar tidak ada lagi yang menutup mata, telinga dan mulut terhadap ketidakadilan dan kemisikinan.
               Acara Konferensi Kader ini akan diselanggarakan di Purwokerto pada tanggal 10-12 Maret 2017 yang disupport langsung oleh tuan rumah nya yaitu DPC GMNI PURWOKERTO. Selain Acara Konferensi Kader ada juga acara lain nya yang sebagai berikut : Kursus Marhaenisme, Konferensi Sarinah & Pelantikan DPC GMNI PURWOKERTO. maka dari itu kami mohon doa restu nya agar terlaksananya acara ini dan mudah-mudahan atas izin Tuhan Yang Maha Esa acara ini dapat berjalan dengan lancar.

GMNI JAYA !!!!!
MARHAEN MENANG !!!!!
MERDEKA !!!!! 

0 komentar:

Posting Komentar